ATMOSFER
I. Pengertian
Berasal dari bahasa Yunani, yaitu atmos (uap) dan shpaira
(bola/bumi). Jadi, atmosfer mempunyai pengertian selubung berwujud gas yang
mengelilingi bumi.
II. Keadaan cuaca
Terdiri dari empat unsur pokok yang saling mempengaruhi:
Matahari.
Posisi suatu daerah terhadap garis lintang bumi.
Atmosfer.
Relief muka bumi.
III. Kegunaan atmosfer
Atmosfer
mempunyai peranan dalam kehidupan di permukaan bumi antara lain.
· Melindungi bumi
dari jatuhnya benda angkasa seperti meteor, komet dll.
· Menjaga temperatur
udara di permukaan bumi agar tetap
bermanfaat untuk kehidupan
· Memantulkan
gelombang radio
· Membantu menjaga
stabilitas suhu udara siang dan malam
· Menyerap radiasi
dan sinar ultraviolet yang sangat berbahaya bagi manusia dan makhluk bumi
lainnya.
· Menciptakan cuaca,
berupa hujan dan salju sehingga terjadilah musim panas dan musim dingin.
· Sarana
berlangsungnya proses pembakaran, tanpa udara kita tidak dapat menyalakan api,
bernafas, dan sebagainya
Selain itu gas-gas yang ada di atmosfer mempunyai peran masing-masing antara lain:
a. Nitrogen untuk
pertumbuhan tanaman
b. Oksigen untuk
pernafasan
c. Karbondioksida untuk
fotosintesis
d. Neon untuk lampu
listrik
e. Ozon untuk menyerap
sebagian radiasi matahari
IV. Komposisi udara
Komposisi udara bersih sangat bervariasi dari satu tempat ke tempat
yang lain di seluruh dunia. Rata-rata persentase (per volume) gas dalam udara
bersih dan kering:
Nitrogen 78%
Oksigen 20,8%
Argon 0,9%
Gas lain 0,3%
Gas lain (helium, neon, krypton, xenon, hydrogen, dan methan)
merupakan gas yang permanen. Gas yang tidak permanen misalnya karbondioksida,
ozon, amoniak, uap air, karbonmonoksida, sulfurdioksida, dll.
Udara juga mengandung uap air yang jumlahnya bervariasi. Udara
kering (misal di daerah gurun) mengandung sedikit uap air. Udara basah (misal
di wilayah hutan tropis) bisa mengandung 6% uap air.
V. Struktur vertikal
atmosfer
1. Lapisan troposfer
Gejala cuaca (awan, petir, topan, badai, dan hujan) terjadi di
lapisan ini. Pada lapisan troposfer terdapat penurunan suhu yang terjadi karena
troposfer menyerap sangat sedikit radiasi gelombang pendek dari matahari,
sementara permukaan tanah memberikan panas pada lapisan troposfer yang terletak
di atasnya (dapat melalui konduksi, konveksi, adveksi, dan turbulensi), serta
ada proses kondensasi dan sublimasi yang dilepaskan oleh uap air atmosfer.
* Konduksi :
proses pemanasan secara merambat atau bersinggungan.
* Konveksi :
proses pemanasan secara vertikal.
* Adveksi :
proses pemanasan secara horizontal.
* Turbulensi : proses pemanasan secara tidak beraturan.
* Kondensasi : proses pendinginan yang mengubah wujud uap
air menjadi air.
* Sublimasi :
proses perubahan wujud es menjadi uap air.
Ciri-ciri lapisan troposfer:
1. Pertukaran panas
banyak terjadi pada troposfer bawah, sehingga suhu turun dengan bertambahnya
ketinggian pada situasi meteorologi (ilmu tentang cuaca). Nilainya berkisar
antara 0,5°C dan 1°C tiap 100 meter dengan nilai rata-rata 0,65°C tiap 100
meter. Di wilayah dataran rendah setiap kenaikan 100 meter, suhu akan mengalami
penurunan 0,5° C.
2. Udara troposfer atas
sangat dingin sehingga lebih berat dibandingkan dengan udara di atas tropopause
yang menyebabkan udara troposfer tidak dapat menembus tropopause.
3. Ketinggian tropopause
lebih besar di ekuator daripada di daerah kutub. Di ekuator, tropopause
terletak pada ketinggian 18 km dengan suhu -80°C. Sedangkan di kutub tropopause
hanya mencapai ketinggian 6 km dengan suhu -40°C. Tropopause adsalah lapisan
udara yang terdapat di antara troposfer dengan stratosfer.
2. Lapisan stratosfer
Lapisan atmosfer di atas tropopause merupakan lapisan inversi,
artinya suhu udara bertambah tinggi (panas) seiring dengan naiknya ketinggian.
Disebut juga lapisan isothermis. Kenaikan suhu ini disebabkan oleh lapisan
ozonosfer yang menyerap radiasi ultraviolet dari matahari. Bagian atas stratosfer
dibatasi oleh permukaan diskontinuitas suhu yang disebut stratopause.
Stratopause terletak pada ketinggian 60 km dengan suhu 0°C.
3. Lapisan mesosfer
Lapisan mesosfer ditandai dengan penurunan orde suhu 0,4°C setiap
100 meter, karena lapisan ini mempunyai keseimbangan radiasi yang negatif.
Bagian atas mesosfer dibatasi oleh mesopause yaitu lapisan di dalam atmosfer
yang mempunyai suhu paling rendah (-100°C). Ketinggian sekitar 85 km.
4. Lapisan termosfer
Lapisan ini terletak pada ketinggian 85-300 km yang ditandai dengan
kenaikan suhu dari -100°C sampai ratusan bahkan ribuan derajad.
Bagian atas lapisan atmosfer dibatasi oleh termopause yang meluas
dari ketinggian 300-1000 km. Suhu termopause adalah konstan terhadap
ketinggian, tetapi berubah menurut waktu, yaitu berhubungan dengan insolasi
(incoming solar radiation). Suhu pada malam hari berkisar antara 300°-1200°C
dan pada siang hari 700°-1700°C. Densitas termopause sangat kecil, kira-kira 10
kali densitas atmosfer permukaan tanah.
Weather and Climate
I. Pengertian Cuaca dan Iklim
Cuaca adalah keadaan udara pada saat tertentu dan di wilayah
tertentu yang relatif sempit dan pada jangka waktu yang singkat.
Iklim adalah keadaan cuaca rata-rata dalam waktu yang lama.
Penyelidikannya 10-30 tahun dan meliputi wilayah yang luas.
II. Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
Suhu udara
Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Alat untuk
mengukur suhu udara atau derajad panas disebut termometer. Pengukuran biasa
dinyatakan dalam skala Celsius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit (F). Suhu udara
tertinggi di permukaan bumi adalah di daerah tropis (sekitar ekuator) dan makin
ke kutub makin dingin.
Pada waktu kita mendaki gunung, suhu udara terasa dingin saat
ketinggian bertambah. Tiap kenaikan bertambah 100 meter, suhu udara berkurang
(turun) rata-rata 0,6°C. Penurunan suhu semacam ini disebut gradien temperatur
vertikal atau lapse rate. Pada udara kering, besar lapse rate adalah 1°C.
Rumus gradien suhu untuk daerah tropis
Contoh
Berapakah suhu udara di Kota Wonosobo yang memiliki ketinggian 800
mdpl?
800 m
= 26,3°C – { 0,65°C x ――― }
100 m
= 26,3°C – { 0,65°C x 8 }
= 26,3°C – 5,2°C
= 21,1°C
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya suhu udara suatu
daerah:
a. Lama penyinaran
matahari
· Lamanya penyinaran
matahari membuat tinggi temperatur.
· Semakin miring
sinar matahari semakin berkurang panasnya.
· Semakin tinggi
tempat semakin rendah suhunya.
· Keadaan tanah, tanah yang licin dan putih
banyak memantulkan panas. Tanah yang hitam dan kasar banyak menyerap panas.
· Daratan cepat
menerima dan melepaskan panas dibandingkan lautan.
b. Sudut datang sinar
matahari
c. Relief permukaan
bumi
d. Banyak sedikitnya
awan
e. Perbedaan letak
lintang
f. Sifat permukaan bumi
Amplitudo suhu
* Amplitudo suhu
harian : perbedaan suhu harian
tertinggi dan terendah.
* Amplitudo suhu
bulanan : perbedaan suhu rata-rata
harian tertinggi dan terendah.
* Amplitudo
tahunan : perbedaan suhu rata-rata bulan terpanas
dengan suhu rata-rata terdingin.
* Jalan suhu
harian : perubahan suhu naik atau turun dalam satu
hari.
* Besar kecilnya amplitudo
suhu dipengaruhi oleh keadaan permukaan bumi, tinggi rendahnya kelembapan
udara, dan sifat arus laut pada laut/samudera sekitarnya.
Tekanan udara
· merupakan tenaga
yang bekerja untuk menggerakkan massa udara dalam setiap satuan luas tertentu.
· Diukur dengan
menggunakan barometer.
· Satuan tekanan
udara adalah milibar (mb).
· Garis yang
menghubungkan tempat-tempat yang sama tekanan udaranya disebut sebagai isobar.
Variasi Tekanan Udara
Tekanan udara dibatasi oleh ruang dan waktu. Artinya pada tempat
dan waktu yang berbeda, besarnya juga berbeda.
a. Tekanan udara secara
vertikal → makin ke atas semakin menurun. Hal ini dipengaruhi oleh:
· Komposisi gas
penyusunnya makin ke atas makin berkurang.
· Sifat udara yang dapat dimampatkan, kekuatan
gravitasi makin ke atas makin lemah.
· Adanya variasi suhu
secara vertikal di atas troposfer (>32 km) sehingga makin tinggi tempat suhu
makin naik.
b. Tekanan udara secara
horizontal
yaitu variasi tekanan udara dipengaruhi suhu udara, bahwa daerah
yang suhu udaranya tinggi akan bertekanan rendah dan daerah yang bersuhu udara
rendah tekanannya tinggi.
Pola penyebaran tekanan udara horizontal dipengaruhi:
· Lintang tempat.
· Penyebaran daratan
dan lautan.
· Pergeseran posisi
matahari tahunan.
<script src="http://www.seoheap.com/inc/websitevalue.js?s=makalahberguna.blogspot.com&hue=0"></script>
<noscript><a href="http://www.seoheap.com/" target="_blank">SEO Tools</a></noscript>
<script src="http://www.seoheap.com/inc/websitevalue.js?s=makalahberguna.blogspot.com&hue=0"></script>
<noscript><a href="http://www.seoheap.com/" target="_blank">SEO Tools</a></noscript>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar